Gebyar HUT XVI KSR Unud: Tradisi yang (Harus) Terus Mendarah Daging


Ibarat seorang anak yang terus-menerus tumbuh dan berkembang, UKM KSR-PMI Unit Universitas Udayana dalam perjalanannya kini telah memasuki usia ke-16 tahun. Guna memperingati hari jadi KSR Unud, UKM yang diresmikan tanggal 25 Februari 1995 ini mengadakan berbagai rangkaian acara guna menyemarakkan HUT tahun ini. Pada HUT ke-16 KSR Udayana kali ini, diadakan 3 rangkaian acara, yaitu Rafling, Donor Darah, dan Acara Puncak HUT KSR Udayana. Acara-acara tersebut telah diputuskan dan dipertimbangkan secara matang pelaksanaannya oleh panitia dan seluruh keluarga besar KSR PMI Unud, walaupun sebenarnya hampir sama seperti konsep tahun lalu.

Rangkaian pertama HUT KSR Udayana adalah rafling yang diadakan di Pantai pondok Pemuda, Jimbaran-Bali pada hari Minggu, 06 Februari 2011. Dengan dilatih oleh TIM BASARNAS Jimbaran, pelatihan rafling bertujuan untuk memberi peserta tambahan ketrampilan di bidang evakuasi korban yang berada di bawah jurang yang curam, yang tidak bisa dicapai dengan berjalan kaki. Tidak hanya panitia yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut, anggota Satgas Badung, anggota KSR-PT se-Denpasar dan Badung juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Hampir semua peserta masih awam terhadap kegiatan tersebut, pihak BASARNAS agak kesulitan untuk mengatasi peserta yang grogi dan takut untuk melakukan rafling. Namun secara keseluruhan, acara tersebut berlangsung lancar.


Donor darah menjadi kegiatan kedua serangkaian HUT KSR tahun ini. Donor darah dilaksanakan di lapangan Renon pada hari Sabtu, 19 Februari 2011. Adapun sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat luas, dan anggota-anggota KSR pada khususnya. Bertempat di tempat yang terbuka dan ramai, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Tidak sedikit orang-orang di seputaran Renon yang mendaftar untuk diambil darahnya.


Tidak sedikit pula yang gagal diambil darahnya karena tidak lolos tes pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas UTD Badung. Tetapi bagaimanapun, keinginan mereka untuk menyumbangkan darah mereka adalah mulia dan patut diberi apresiasi. Selain masyarakat luas, acara tersebut juga dihadiri oleh salah seorang pengurus PMI Kab. Badung yang biasa disapa Pak Cok. Karena pada hari relawan 26 Desember 2010 lalu beliau sudah melakukan donor, pada acara tersebut beliau tidak melakukan donor lagi. Walaupun demikian, beliau senang melihat antusiasme masyarakat dan beberapa panitia pelaksana yang ikut serta dalam mendonorkan darahnya.


Rangkaian Gebyar HUT XVI KSR Udayana ini ditutup dengan perayaan acara puncak yang bertempat di Aula PMI Kab. Badung pada hari Jumat, 25 Februari 2011 yang dimulai pukul 18.00 WITA. Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri undangan dari berbagai pihak, seperti anggota-anggota KSR PT Denpasar dan Badung, anggota Satgas Badung, dan masih banyak lagi. Acara puncak tahun ini diisi oleh Tari India yang disumbangkan oleh relawan dari Klungkung, teater yang disumbangkan oleh UKM Teater orok Noceng Unud, dan lain-lain.


Jumlah undangan yang datang pada acara puncak membuat acara makin ramai dan semarak seiring terlewatnya acara demi acara. Puncak acara ditandai dengan peniupan lilin dan pemotongan kue oleh ketua panitia didampingi oleh ketua umum, Pembantu Rektor III Unud, pengurus PMI Kab. Badung dan pengurus PMI Bali. Ditutup dengan salam dan doa, akhirnya acara puncak pun berakhir ada pukul 21.30.





| Eka Jana 18

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...