0 komentar

Gebyar HUT XV

Di usia yang sudah cukup tua dibandingkan KSR PMI lainnya, HUT ke-XV KSR PMI Unit Universitas Udayana diperingati dengan serangkaian kegiatan.
Read more..

0 komentar

DIKLATDAS Gabungan

Masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) memiliki program kerja kepengurusan sesuai dengan bidangnya masing-masing, begitu pula dengan UKM KSR PMI Unit UNUD.

Salah satu program kerja yang jadi kegiatan rutin tiap tahun adalah Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Dasar (DIKLATDAS). Kegiatan DIKLATDAS pada periode kepengurusan 2010/2011 untuk angkatan ke-18 merupakan DIKLATDAS gabungan bersama KSR PMI Unit STIKI.

FYI, DIKLATDAS adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh anggota baru UKM KSR untuk memenuhi kualifikasi sebagai Korps Sukarela PMI.

Panitia pelaksana DIKLATDAS Gabungan kali ini adalah pengurus periode 2009/2010. Ni Luh Kartika Mardiani dari KSR PMI Unit UNUD sebagai ketua panitia dan Putri Malini dari KSR PMI Unit STIKI sebagai wakil ketua panitia. Peserta DIKLATDAS gabungan adalah mahasiswa baru angkatan 2010 yang mendaftar dengan biaya pendaftaran Rp.150.000,-

Awalnya yang mendaftar sebagai anggota baru KSR-PMI Unit Unud mencapai 155 orang yang berasal dari berbagai Fakultas. Diantaranya Fakultas Pertanian, Fakultas Pariwisata, Fakultas Sastra, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum.

Namun dalam pertemuan rutin yang bertujuan saling memperkenalkan sesama anggota baru, intensitas kehadiran peserta mulai berkurang. Dan yang tetap tinggal hanya sedikit orang.
Read more..

0 komentar

SEJARAH UKM KSR-PMI UNIT UNUD

( Februari 1995 - Juni 1999 )

SALAM TUTTI FRATELLI 


Keberadaan UKM KSR-PMl Unit UNUD diawali dengan diselenggarakannya ceramah kepalangmerahan di Asrama Putri oleh PMl Cabang Badung. Ceramah ini mengilhami beberapa mahasiswa untuk membentuk UKM KSR di Universitas Udayana yang dimotori oleh Tami Suharto (FT), Puji Astuti (FH), Andreas Indra Gunawan (Fapet), Dayu Danik (FE), Adi Saputra (PSTP), An (FE) dan kawan-kawan. Namun upaya pcmbentukan UKM ini seringkali mengalami hambatan karena kurangnya sarana dan prasarana bagi pembentukan suatu UKM di UNUD. Kemudian berkat adanya Lokakarya Dunia Kemahasiswaan UNUD I Tahun 1994 yang memberi kesempatan untuk pembentukan suatu UKM baru yang disertai dengan adanya Surat Keputusan Bersama ( SKB ) Mendikbud dan Ketua PMl Pusat untuk membentuk suatu UKM KSR di tiap universitas negeri dan swasta di Indonesia, maka upaya pembentukan UKM KSR terus dilanjutkan.

Pada rapat calon anggota (perintis KSR UNUD) bulan Pebrunari 1995 bertempat di sebelah timur perpustakaan UNUD Jl. PB. Sudirman (sekarang ruang Pasca Sarjana) disepakati untuk memiih pengurus sementara UKM KSR dengan Ketua I Nyoman Winata (FE), Dwi Pumamayanti (FE) sebagai Wakil Ketua, Sekretaris Wisnu Adi Saputra (FKH) dan Priandani (FE) sebagai Bendahara yang nantinya mendapat tugas melengkapi syarat pembentukan UKM seperti menyiapkan AD/ART dan mendapat persetujuan 2/3 dan UKM yang telah ada di UNUD. Susunan pengurus dan daftar anggota (minimal 60 orang) kemudian diserahkan kepada Rektor UNUD melalui SMPT UNUD pada tanggal 25 Februari 1995 ± pukul 10.00 WITA (kemudian tanggal itulah disepakati sebagai hari lahirnya UKM KSR-PMl Unit UNUD). Keberadaan UKM KSR-PMl Unit UNUD kemudian ditetapkan pada Musyawarah Mahasiswa UNUD, Mei 1995, disahkan dengan SK Rektor UNUD dengan pembina dr. Agus Bagiada, dr. A.A. Ngurah Subawa dan I Gede Sudiartha (Kak Gede) serta pengurus sementara yang kemudian dijadikan pengurus tetap.


Pada bulan Desember 1995 lahirlah Buku Harian (BH ) I yang menjadi ajang kreativitas warga KSR. Dalam BH, warga KSR sering menumpahkan keluh kesah dan tak jarang BH pun menjadi saluran curhat warga KSR. Dalam rangka regenerasi pengurus maka pada tahun 1996 diadakanlah Musyawarah Anggota (MUSANG) I di ruang selatan FK dengan Ketupat Anom. Dari hasil MUSANG I terpilihlah I Gede Yudhiarta sebagai Ketua Umum (Ketum) II. MUSANG II tahun 1997 diadakan di Depag Mengwi dengan Ketupat I Wayan Yuliawan dan yang terpilih sebagai Ketum III adalah Dewa Adi Prasetya. MUSANG III tahun 1998 diadakan di SKB Kediri dengan Ketupat Budi Suharjo dan yang terpilih sebagai Ketum IV adalah I Nyoman Sukawirma. MUSANG IV diadakan di Museum Subak, Tabanan dan yang terpilih sebagai Ketum V adalah lskandar Muda.

Pada masa kepengurusan I Gede Yudhiarta dilaksanakan Gema Palang Merah Remaja I (GEMPAR I) se-Bali dengan Ketupat Triyanto CAWS di Blahkiuh yang pesertanya melibatkan PMR Wira se-Bali. GEMPAR II dilaksanakan pada masa kepengurusan Dewa Adi Prasetya dengan Ketupat Wisnu Adi Saputra.

Kita kembali sejenak ke tahun 1995. Setelah keberadaannya diakui secara sah mulailah KSR dengan mengadakan kegiatan Dikiatdas I dengan Ketua Panitia (Ketupat ) Andreas Indra Gunawan. Suatu hal yang patut untuk dicatat adalah bagaimana perjuangan keras mereka untuk mendapatkan sekretariat sebagai tempat untuk beraktivitas. Untuk sementara, karena belum mempunyai sekretariat, UKM KSR menumpang di UKM Pramuka. Namun, sebelum hari H diklat, UKM Prarnuka yang juga sedang memepersiapkan kegiatan menggunakan ruangannya secara maksimal sehingga mau tidak mau UKM KSR harus berpindah lokasi di sekretariat SMPT (sekarang KOSMA UNUD).

Diklatdas I melahirkan anggota biasa dengan klasifikasi A sebanyak 17 orang. Berhubung sekretariat SMPT juga ingin difungsikan lebih maksimal maka UKM KSR harus berpindah tempat lagi. Pada saat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), UKM KSR pindah lagi (meminjam ruangan) ke sekretariat UKM Bulutangkis. Narnun Dewi Fortuna masih ada di pihak UKM KSR, di mana pada saat PMB berhasil merekrut ± 150 orang calon anggota yang kemudian dipersiapkan untuk mengikuti Orientasi Calon Anggota (OCA). Sungguh suatu hal yang melegakan karena menunjukkan adanya antusias mahasiswa terhadap KSR. Karena hal itu, KSR semakin kencang melakukan promosi. Salah satunya dengan mengikuti pameran pada Pekan llmiah Mahasiswa (PIM) tahum 1995 dimana UKM KSR banyak mendapat perhatian dari pengunjung.

Read more..